Penulis : Mohammad Fauzil Adhim
Penerbit : Pro u Media
“Ada yang perlu kita—para orangtua—renungkan dari sebuah hadis Nabi, bahwa sepeninggal kita nanti, selain shadaqah jariyah dan ilmu yang manfaat, tak ada lagi yang dapat kita harapkan manfaatnya selain anak-anak shalih yang mendoakan. Artinya, pertama-pertama mereka harus menjadi pribadi yang shalih dulu, lalu bersebab keshalihannya mereka mendoakan kita. Maka, atas doa anak-anak kita, yang pertama kali perlu kita risaukan adalah iman mereka; keshalihan mereka.”
Berdasarkan perenungan itulah buku ini hadir, disusun penulisnya, untuk bersama-sama menyadarkan para orangtua akan pentingnya membekali anak-anak dengan iman, membangun jiwa anak-anak, dan tidak cepat berpuas diri dengan hanya meningkatkan kemampuan kognitif mereka. Sekadar cerdas dan terampil belum mencukupi. Mengagung-agungkan kreativitas bisa menjadi bumerang. Berlebih-lebihan mengandalkan bakat anak justru dapat mengecewakan.
Buku ini ditulis dengan gaya penulisnya yang khas, disajikan dengan penuturan yang renyah dan mengalir, serta tidak terjebak pada panjangnya kalam dan rumitnya teori. Buku ini membincangkan hal-hal ideologis, sekaligus tidak kehilangan bagian-bagian yang praktis. Melalui buku ini, Fauzil Adhim menanamkan arti penting kepengasuhan (parenting) dan pendidikan anak berbasis tauhid, memaparkan berbagai hasil riset yang paling mutakhir dan ilmiah seputar kepengasuhan, dan meluruskan berbagai kesalahan metode dan teori pesudosains yang telanjur populer. Oleh karenanya, sudah saatnya setiap orangtua lebih memperhatikan masa depan anak-anaknya, masa depan yang jauh lebih penting; masa depan akhirat.